Bisnis.com, JAKARTA - Hingga 16 Juni 2014, terdapat 15.724 titik jalan rusak baru yang ditemukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta.
Dari 15.724, jalan rusak yang telah diperbaiki sebanyak 15.195 titik, sedangkan sisanya 529 titik masih dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum DKI.
Anggaran Dinas Pekerjaan Umum perbaikan jalan tahun ini senilai Rp6,2 triliun. Dari Rp6,2 triliun, Rp922 miliar untuk perbaikan dan pemeliharan jalan dan jembatan.
Anggaran perbaikan dan pemeliharan jalan dan jembatan tersebut terdiri anggaran untuk bidang jalan Rp546 miliar dan Rp376 miliar untuk bidang pemeliharaan jalan dan jembatan.
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Djuaini mengatakan titik jalan rusak yang sifatnya parah akan dibeton, sedangkan jalan rusak dan berlubang yang sifatnya ringan karena hujan akan diperbaiki dengan aspal.
Pengerjaan betonisasi jalan harus menunggu proses lelang yang sedang dipersiapkan Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULP) DKI Jakarta.
"Perbaikan tersebut masuk dalam anggaran multiyears. Itu sifatnya yang ringan saja, yang hanya ditambal. Kalau jalan rusak yang sifatnya berat, menunggu hasil lelang dari ULP. Perbaikan jalan rusak akibat genangan air dan hujan akan dilapis atau layering saja,” ujarnya di Jakarta, Rabu (18/6/2014).
Titik jalan yang rusak tersebut antara lain di Jakarta Utara, ada 4.061 titik jalan rusak dan sudah diperbaiki sebanyak 3.902 titik. Jalan yang rusak di Jakarta Selatan ada 2.047 titik dan sebanyak 6.371 titik telah diperbaiki.
Untuk Jakarta Timur, ada 6.439 titik jalan rusak tesebanyak 6.371 titik sudah diperbaiki. Di Jakarta Barat ditemukan sebanyak 1.366 titik jalan rusak dan sudah diperbaiki 1.313 titik.
Sementara itu, Jakarta Pusat terdapat 1.819 titik jalan rusak tetapi yang sudah diperbaiki sebanyak 1.756 titik.