Bisnis.com, JAKARTA - Setelah penerapan uji coba sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) di Jalan Sudirman, September giliran di Jalan Rasuna Said.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengatakan saat ini pondasi bakal pemasangan detektor sudah rampung.
"September. Pondasi sudah tinggal peralatannya saja," ujarnya di Balai Kota, Selasa (12/8/2014).
Menurutnya, peralatan yang nantinya dipasang seperti kamera dan sensor sedang dilakukan pengetesan di negara asalnya Norwegia. Kemungkinan baru selesai di penghujung Agustus.
"Mungkin selesai testingnya akhir Agustus," tambahnya.
Dia memperkirakan penerapan uji coba ERP dari Q Free, perusahaan asal Norwegia baru dapat dilakukan September. "September baru bisa uji coba," lanjutnya.
Sementara dari uji coba sebelumnya dari Kapsch, perusahaan asal Swedia, belum diperoleh hasilnya secara lengkap. Yang dia ketahui, alat sensor sudah dapat mengambil gambar kendaraan yang melintas meskipun tidak dipasangi on board unit (OBU).
"Sudah muncul gambar plat nomor, sudah terlihat secara visual," katanya.
Menurut rencana, terdapat tiga perusahaan yang melakukan uji coba penerapan ERP. Diawali oleh Kapsch, Q Free dan Watchdata. Ditaksir, pelaksanaan uji coba menghabiskan dana Rp2 triliun.
SISTEM JALAN BERBAYAR (ERP): Di Rasuna Said Diuji Coba September
Setelah penerapan uji coba sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) di Jalan Sudirman, September giliran di Jalan Rasuna Said.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Duwi Setiya Ariyanti
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu
Dapat Dukungan dari Anies, Pramono Yakin Golput Menurun
1 hari yang lalu