Bisnis.com, JAKARTA- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meragukan jika anggaran pengeluaran dan belanja daerah (APBD) bisa mencapai Rp120 triliun dan terserap maksimal.
Hal ini yang disampaikan pihak Asian Development Bank (ADB) yang menjadi partner pemerintah provinsi DKI untuk mengoptimalkan penerimaan daerah. Nilai APBD 2014 saja yang nilainya Rp72 triliun baru terserap 21% pada triwulan III/2014.
"Menurut dia, kota seperti Jakarta itu APBD-nya Rp120 triliun. Rp72 triliun aja enggak bisa ngabisin, apalagi Rp120 triliun kan?" ujar Ahok, sapaan akrab Basuki di Balai Kota, Jumat (15/8/2014).
Selain itu, potensi penilaian pajak pun besar. Padahal, saat ini baru mencapai 60%. "Baru 60% ya. Jadi kami masih bisa tingkatkan," tambahnya.
Oleh karena itu, Country Director ADB Adrian Ruthenberg mengatakan DKI Jakarta menjadi contoh pengelolaan yang baik atas administrasi pendapatan asli daerah (PAD) agar menjadi modern, efektif dan efisien.
"DKI Jakarta merupakan contoh bagaimana administrasi pendapatan asli daerah dilakukan secara modern, efektif dan efisien," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel