Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan uji coba penerapan Electronic Road Pricing (ERP) di Jalan Rasuna Said Kuningan pada akhir September 2014.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Muhammad Akbar mengatakan perusahaan Q-Free asal Norwegia telah selesai membangun gate entry untuk menguji kendaraan yang melintasi gerbang ERP itu.
"Uji coba ini hanya untuk menguji alat dan sistem yang ditawarkan Q-Free dengan kondisi lalu lintas kita. Nantinya perusahaan ini mengikuti tender ERP dengan perusahaan lainnya," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (25/9/2014).
Pemasangan alat ERP telah dilakukan di depan gedung Setiabudi One ini berbeda bentuk dengan alat yang dibuat oleh perusahaan Kapsch di Ratu Plaza Sudirman.
"Yang di Surdiman berbentuk bando, sedangkan pondasi ERP di Kuningan berbentuk tegak lurus seperti huruf L terbalik," katanya.
Pada alat itu terdapat delapan kamera sensor yang berfungsi untuk menangkap pelat kendaraan pribadi.
Dalam melakukan uji coba ERP di Jalan Rasuna Said ini, akan melibatkan 100 kendaraan roda empat pribadi yang akan dipasang alat on board unit (OBU). Nantinya alat tersebut berfungsi untuk mendeteksi kendaraan yang melintasi gerbang ERP.
Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menuturkan penerapan jalan berbayar itu untuk membatasi penggunaan mobil dan mengurangi kemacetan di Ibu Kota.
Dia optimis dapat membuat warga Jakarta beralih menggunakan transportasi massal karena terbebani biaya untuk melintasi kawasan berbayar itu.
"Kalau ini mahal pasti kamu naik kendaraan umum dan cari parkir murah di sekitar kawasan itu. Kami akan siapin bus tingkat untuk menambah transportasi warga Jakarta," ucap Ahok, sapaan akrab Basuki.