Pembebasan Lahan KA Bandara Masih 0%

Bisnis.com,, TANGERANG—Pemerintah Kota Tangerang menyatakan hingga saat ini pembebasan lahan untuk proyek pembangunan jalur kereta dari Stasiun Batu Ceper, Tangerang ke Bandara Soekarno-Hatta masih 0%.
 
Arief R. Wismanyah Wali Kota Tangerang menyatakan tidak satu meter pun lahan pembangunan jalur kereta Stasiun Batu Ceper-Bandara Soetta dengan jarak 12 km dan melewati lima kecamatan serta delapan kelurahan dengan luas 30,36 hektare telah terbebaskan sejak sosialisasi pertama pada April 2014.
 
“Lambatnya pembebasan lahan untuk proyek tersebut terganjal oleh penolakan pembebasan lahan oleh masyarakat. PT KAI dan Badan Pertanahan Nasional sudah meminta bantuan pemkot untuk intens memberikan pemahaman kepada warga,” ujarnya di Tangerang, Senin (6/10).
 
Kendati demikian, tuturnya, pihak PT KAI sudah meletakkan bantalan rel kereta di lokasi pembangunan yang berada di kawasan bandara Soetta yang kini menimbulkan kemacetan lalu lintas. Hingga saat ini, lanjutnya, pemebebasan lahan masih dalam tahapan sosialisasi.
 
Proses pembebasan lahan ini, ujarnya, diprediksi akan berlangsung cukup lama, karena, setelah melakukan sosialisasi, PT KAI dan BPN akan melakukan penilaian harga kemudian baru penggantian harga tanah kepada masyarakat.
 
Sebelumnya, Kepala Badan Pertanahan Nasional Kota Tangerang Himsar mengatakan pihaknya selaku tim pelaksana pembebasan lahan optimistis warga yang tempat tinggalnya dilewati atau pun lahannya dibebaskan untuk jalur kereta api akan menerima kebijakan pemerintah.
 
Menurutnya, BPN telah menargetkan proses perhitungan baik luas lahan, nilai bangunan dan lainnya untuk pembebasan akan berlangsung selama 30 hari sejak April 2014. Setelah 30 hari masa penghitungan, maka warga berkesempatan memvalidasi hasil perhitungan BPN.
 
Seandainya masih terdapat warga yang berkeberatan lahannya digunakan untuk fasilitas ini, ujarnya, maka BPN memiliki waktu untuk pembebasan lahan lanjutan selama 230 hari hingga selesai pembayaran lahan.
 
Untuk total dana yang diperlukan dalam pembebasan lahan, Himsar mengatakan pihaknya masih menunggu hasil kajian dari tim survey dan tim appraisal.
 
Pembangunan jalur kereta api Stasiun Batu Ceper-Bandara Soekarno-Hatta ini sendiri merupakan amanat Perpres No.83/2001 tentang Penyelenggaraan Sarana dan pra sarana Bandara Soetta dan jalur lingkar Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi.