Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TEKA TEKI WAGUB DKI: Ahok Pilih Bungkam

Dengan dilantiknya Jokowi sebagai Presiden RI pada 20 Oktober mendatang, otomatis Ahok pun naik kelas menjadi Gubernur DKI. Lantas, siapa yang akan mengisi kursi Wagub DKI?
Basuki Ahok Tjahaja Purnama
Basuki Ahok Tjahaja Purnama

Bisnis.com, JAKARTA --Selain pelantikan Jokowi sebagai presiden, isu soal pengisi kursi Wagub DKI yang akan segera ditinggalkan Ahok juga menjadi pembicaraan penting.

Dengan dilantiknya Jokowi sebagai Presiden RI pada 20 Oktober mendatang, otomatis Ahok pun naik kelas menjadi Gubernur DKI. Lantas, siapa yang akan mengisi kursi Wagub DKI?

Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok enggan menanggapi pertanyaan seputar kandidat penggantinya karena ia belum resmi menduduki kursi DKI-1.

Ahok menilai saat ini bukan waktu yang tepat untuk membahas calon wakil gubernur baru. Meskipun beberapa nama berembus kencang, posisinya sebagai Wakil Gubernur belum dapat memutuskan siapa yang tepat untuk mengisi posisi DKI-2.

"Kami tunggu dilantik dulu deh. Nanti kalo kamu tanya saya sekarang saya bilang Raisa [kandidatnya]," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki di Balai Kota, Rabu (15/10/2014).

Djarot Saiful, Mantan Wali Kota Blitar, yang kerap disebut-sebut pun belum tentu bisa mendampingi Ahok memimpin Ibu Kota.

Terlebih, bergulir pula peraturan pemerintah pengganti undang undang (Perppu) terkait dengan Pemilihan Kepala Daerah Nomor 1/2014.

"Kita enggak usah ngomongin dulu deh. Kan saya belum tentu dilantik," jelas Ahok.

Belum lagi, tercantum pula Undang Undang Nomor 29/2007 tentang Pemerintahan Khusus Ibu Kota yang mengatur soal empat deputi gubernur.

Hal ini, dinilai Ahok sudah cukup menggantikan posisi kosong Wakil Gubernur.

"DKI itu secara khusus UU sudah menyediakan 4 wakil gubernur," tambah Ahok.

Seperti diketahui, DKI memiliki empat deputi. Antara lain, Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi Soetanto Soehodho; Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni; Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman Syahrul Effendi; dan Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Sarwo Handayani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper