Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan kandidat DKI-2 baru ditentukan sambil menunggu saran Joko Widodo dari Istana Negara.
Menurutnya, kursi kosong pascamelajunya Jokowi menjadi Presiden ke-7 adalah wakil gubernur. Kendati demikian, dia akan meminta persetujuan Jokowi kandidat mana yang dinilai cocok mendampinginya.
"Wakilnya tunggu beliau [Jokowi] di Istana dulu, minta petunjuk bagaimana baiknya," ujarnya saat memberikan sambutan pada acara Silahturahmi Gubernur dengan Pengurus dan Anggota Lembaga Kemasyarakatan [RT, RW dan LMK, Dewan Kota/Kabupaten, PKK dan Tokoh Masyarakat] di Istora Senayan, Kamis (16/10/2014).
Ahok, sapaan akrabnya menuturkan hari ini Jokowi resmi bukan lagi menjabat sebagai Gubernur DKI. D
ia mengetahui surat pengunduran diri dan berhentinya Jokowi telah ditandatangani Presiden.
"Sebenarnya saya sudah tahu beliau dapat surat. Jadi ini presiden ke-7 kita," katanya.
Menjadi Gubernur, kata Ahok, tak perlu persiapan karena dua tahun sebagai Wakil Gubernur cukup membuatnya paham dengan persoalan di Ibu Kota.
Belum lagi, partnernya kini bisa membantu membangun Jakarta meski dari tempat berbeda.
"Persiapan jadi gubernur enggak ada karena bekingnya presiden," ucapnya.
Seperti diketahui, waktu pelantikan Jokowi sebagai presiden tinggal menghitung hari. Kabarnya, akan arak-arakan yang mengantar Jokowi ke Istana Negara pada Senin (20/10/2014).