Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta memasuki pembangunan pondasi konstruksi melayang. Sebelumnya diumumkan akan dilakukan pada pertengahan Oktober lalu, namun karena terkendala pemindahan jaringan utilitas, pembangunan akan dimulai awal November mendatang.
Menurut Dono Boestami, Direktur Utama MRT, pembangunan pondasi dimedian jalan akan dilaksanakan dimulai 1 November 2014 hingga Januari 2015.
"Pembangunan skala besar pada jalur layang koridor Blok M akan memberikan dampak perubahan lalu libtas di dua titik," jelas Dono pada awak media di Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Dampak lalu lintas ini dikarenakan MRT akan melakukan pemagaran area kerja, pemboran pondasi hingga pekerjaan pengecoran pondasi untuk stasiun tiga jalur di depan Blok M ini. Akibatnya akan dilakukan pengurangan lajur untuk beberapa waktu ataupun penyempitan badan jalan.
"Kita akan usahakan semaksimal mungkin meminalkan kemacetan dengan rekayasa lalu lintas," jelasnya.