Bisnis.com, JAKARTA -- Bagi para penggemar batu mulia, Jakarta Gems Center (JGC) atau lebih dikenal dengan Pasar Rawa Bening adalah lokasi yang ideal untuk berburu koleksi. Berbagai batu mulia lokal asal Indonesia tersedia disini.
Edward Napitupulu, Kepala Balai Kerajinan Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, mengatakan pasar yang terletak di seberang Stasiun Jatinegara ini telah ditetapkan menjadi kawasan tujuan wisata belanja di Ibu Kota.
"Ini sudah ada instruksi gubernur bahwa Pasar Rawa Bening merupakan tujuan wisata belanja para penggemar batu-batuan," ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (11/12/2014).
Walau tidak semewah pusat penjualan batu mulia di Thailand, namun JGC merupakan yang terbesar se-Asean untuk kelasnya.
Dengan nilai perputaran uang mencapai Rp50 miliar, pasar ini digandrungi pembeli asal Taiwan, Tiongkok, dan Timur Tengah.
"Thailand sebenarnya yang terbesar, Rawa Bening termasuk yang kedua. Tapi untuk kelasnya yang seperti Rawa Bening, ini merupakan yang terbesar se-Asean," katanya.
Walau belum terkenal seperti zamrud dan ruby, batu mulia asal Indonesia seperti bacan, kecubung, kalimaya, kaladen, dan sebagainya, siap bersaing di pasar internasional.
Kini, kepopuleran batu mulia lokal telah diekspor ke negara-negara Asia Tenggara, Timur Tengah, bahkan hingga Eropa.
