Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melelang penerapan sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) kepada investor pada April 2015.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Muhammad Akbar mengatakan estimasi pelaksanaan lelang paling tidak setelah kedua calon investor yaitu Kapch dan Q-Free selesai melakukan uji coba.
Hal ini karena kedua perusahaan tak melakukan uji coba secara bersamaan. Pihaknya mengaku telah memberikan kesempatan kepada perusahaan lain.
Namun, kenyataannya hanya dua perusahaan yang terlihat paling berminat. Kapsch, perusahaan asal Swedia memulai uji coba pada Juni.
Sementara itu, Q-Free, perusahaan asal Norwegia, melakukan uji coba mulai September. Keduanya menguji sistem ini selama 6 bulan. Selain itu, pihaknya pun masih mengurus dokumen sebelum akhirnya lelang dilakukan.
"Tes sedang berjalan. Kapsch memasuki bulan ke-6, Q-Free masih 3 bulan lagi. [Lelang] paling tidak setelah mereka selesai uji coba. Sekarang masih disiapkan dokumen lelangnya," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Minggu (14/12/2014).
Lebih lanjut, lamanya proses administrasi karena lelang yang akan dilakukan tak seperti lelang pengadaan barang dan jasa.
Di lelang kali ini, Pemprov, kata Akbar, tak mengeluarkan anggaran. Pasalnya, yang dilelang adalah investasi dari penerapan sistem jalan berbayar.
Dia pun mengakui jika proses persiapan lelang menjadi lebih rumit. Hal ini karena, pemenang lelang harus mengurusi sistem beserta operasionalnya, pendistribusian on board unit (OBU)--alat penyimpan data dan saldo.
Hitung-hitungan keuntungannya pun masih dalam proses pemutusan. Adapun, pilihannya pembagian keuntungan berdasarkan persentase dan pembayaran setiap bulan yang nilainya tetap.
"Kalau beli barang, barangnya diterima. Kalau ini kan bukan hanya barang tapi sistem dan di situ, ada operasionalnya. Di situ yang agak njelimet," katanya.
Saat lelang telah dilakukan, di Koridor I arah Blok M-Kota akan terpasang 40 gantry atau gerbang pembaca kendaraan. Sementara, di sekitar Jalan Rasuna Said-Ragunan akan ada 20 gantry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
