Bisnis.com, Jakarta--Pasangan baru Gubernur DKI dan Wakilnya akan menerapkan sistem yang agak heboh: berebut kerja.
Ahok memilih Djarot yang hari ini dilantik menjadi wakil gubernur DKI karena dinilai mampu kerja cepat dengan menerapkan sistem berebut kerja.
Djarot Saiful Hidayat resmi menjadi Wakil Gubenur DKI Jakarta dan diambil sumpahnya oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balai Agung, Balai Kota, Rabu (17/12/2014).
Didampingi rohaniawan, Mantan Wali Kota Blitar ini mengulang ucapan Ahok dan berjanji memegang teguh kewajiban sebagai wakil gubernur di sisa masa jabatan hingga 2017.
"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan sebaik-baiknyanya dan seadil-adilnyanya. Memegang teguh UUD 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya.nya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa," ucap Djarot.
Dalam pelaksanaan pengambilan sumpah jabatan itu, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri nampak duduk pada barisan terdepan.
Selain itu, jajaran pimpinan DPRD DKI hadir menyaksikan pelantikan DKI 2.
Djarot pernah memimpin kota Blitar selama 10 tahun. Djarot dipilih Ahok karena dianggap mampu kerja cepat dengan menerapkan sistem berebut kerja.