Bisnis.com, JAKARTA - Libur panjang akhir tahun 2014 lalu berhasil menjadi berkah bagi para pedagang pakaian impor bekas atau sering disebut “awul-awul” di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Rata-rata dari mereka mengaku berhasil meraih omzet sebesar 40%.
Jika di hari biasa omzet mereka hanya mencapai Rp1 juta per harinya. Saat liburan akhir tahun yang terjadi selama seminggu kemarin, para pedagang bisa meraih laba kotor mencapai Rp 1,3 juta sampai Rp 1,5 juta setiap harinya.
Sani, salah satu pedagang di Pasar Senen mengatakan bahwa raihan omzet yang meningkat cukup banyak tersebut, tentu saja berbanding lurus ketersediaan barang di kiosnya.
Dirinya mengatakan bahwa biasanya satu bulan dirinya hanya bisa menghabiskan 14 bal. Namun pada bulan Desember lalu, tokonya telah menghabiskan 20 bal. Setiap bal pakaian, terdiri dari 200 hingga 350 helai pakaian.
"Jumlah tersebut hanya kalah banyak dibandingkan musim libur Lebaran. “Kalau libur lebaran lalu, omzet kita naik 50%, dan kita bisa habis 30 bal perbulan,” kata Sani kepada Bisnis.com, Selasa (6/1).
Hal yang sama dialami oleh Akbar, pedagang pakaian impor bekas di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Meskipun dirinya enggan menyebut berapa jumlah kenaikan omzet yang dialaminya. Akan tetapi dia mengamini bahwa omzetnya mengalami kenaikan secara drastis.
“Naik memang, terutama di 3 hari terakhir sebelum tahun baru,” kata Akba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=184&h=104)
