Bisnis.com, JAKARTA - Kenaikan harga bahan bakar minyak dan kemacetan lalu lintas yang semakin parah di Jakarta menuntut seseorang untuk bisa menentukan langkah efektif mengatasinya dalam bertransportasi.
Sebab, kondisi tersebut berpengaruh terhadap faktor keuangan, kenyamanan dan efesiensi waktu dari sarana transportasi.
Demikianlah manajemen Carmudi Indonesia, situs jual-beli kendaraan secara online, dalam siaran pers tentang hasil surveinya yang diterima Bisnis.com, Jumat (6/2/2015).
Menurut hasil surveinya, berdasarkan semua faktor itulah seseorang mempertimbangkan untuk memilih menggunakan kendaraan pribadi atau taksi di Jakarta.
Dijelaskannya, sekarang ini banyak layanan taksi yang tersedia di Jakarta dan kota-kota besar lain di Indonesia.
Untuk itu, keputusan menggunakan taksi atau mobil pribadi sebagai sarana tranportasi sehari-hari menjadi isu penting bagi sebagian besar orang di Tanah Air.
Terkait dengan persoalan tersebut, Carmudi Indonesia telah melakukan survey untuk membandingkan opsi manakah yang lebih murah: kendaraan pribadi atau taksi.
Ternyata hasil survei tersebut didapati rata-rata orang di Jakarta menghabiskan waktu dalam macet hingga lebih dari 2 jam setiap hari.
Selanjutnya, faktor penting dalam memilih sarana transportasi adalah kenyamanan dan keselamatan. Sedangkan memiliki supir pribadi bukan faktor yang paling dipilih.
Maka, dari trend yang terlihat dari hasil survei menunjukkan bahwa orang Indonesia mengangap menggunakan mobil pribadi merupakan opsi yang lebih menguntungkan dari segi keuangan, kenyamanan dan privasi.