Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut penggunaan hak angket oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagai kado 100 hari kepemimpinannya.
Menurutnya, upaya anggota Dewan menggunakan hak angket telah ditunggu-tunggu. Dia menilai jika hak angket diajukan masyarakat bisa mengetahui masalah-masalah di Pemerintah Provinsi DKI.
"Ya hak angket dari DPRD ini kado di 100 hari," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki di Balai Kota, Kamis (26/2/2015).
Lebih lanjut, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo agar bisa memperbaiki hubungan antara eksekutif dan legislatif di DKI. Yang pasti, kata Ahok, tak mau merelakan dana Rp12,1 triliun yang diusulkan masuk ke dalam pagu anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2015.
"Kita minta waktu Mendagri janji ngatur waktu untuk ketemu, kita dengan legislatif," katanya.
Seperti diketahui, hari ini pukul 14.00 DPRD DKI merencanakan menggelar rapat paripurna untuk menggunakan hak angket. Adapun, seluruh fraksi telah menyetujui hak angket kecuali Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa.