Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Revitalisasi Terminal di Jakarta Disarankan Dikaji Kembali

Pemprov DKI disarankan mengkaji ulang revitalisasi terminal berkaitan dengan pembatalan pelaksanannya di tahun ini
Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta disarankan mengkaji ulang revitalisasi terminal berkenaan dengan pembatalan pelaksanaannya di tahun ini.
 
Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Edi Nursalam mengatakan terminal di DKI memang harus ditata kembali. Pasalnya, belum tersedia jalur bus yang memadai. Terlepas dari itu, pihaknya menyarankan lebih baik rencana revitalisasi terminal dikaji kembali. Hal ini karena, Pemprov tak perlu merevitalisasi seluruh terminal. Cukup pilih beberapa terminal strategis saja dan lebih memperhatikan halte.
 
"Diusulkan revitalisasi halte besar yang koneksinya terintegrasi lebih menguntungkan, lebih efektif dibanding revitalisasi terminal karena yang ada sekarang belum tentu bermanfaat," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (18/3/2015).
 
Sebagai contoh, dia menyebut Terminal Rawa Mangun yang menghabiskan dana Rp42 miliar itu belum menunjukkan hasil yang signifikan. Justru, katanya, cenderung hanya membuang anggaran saja. Terminal, kata Edi, belum bisa difungsikan saat terminal sudah selesai dibangun.
 
"[Terminal] enggak layak. Buang-buang duit rakyat karena terminal sudah selesai, bus AKAP [antar kota antar provinsi] tidak bisa pakai. Terminal besar, biaya besar percuma," katanya.
 
Apalagi, dengan perubahan pengelolaan moda transportasi publik dengan sistem pembayaran berdasar jarak yang ditempuh menyebabkan fungsi terminal dalam kota semakin berkurang. Terminal, kata Edi, tak akan lagi menjadi tempat perhentian karena saat sistem ini berjalan tak ada angkutan yang menunggu penumpang. Hal ini seperti yang terjadi pada bus Transjakarta yang terus beroperasi dan hanya berhenti saat menaikkan serta menurunkan penumpang.
 
"Enggak akan terlalu signifikan fungsi terminal harus dipertanyakan dengan beroperasinya sistem pengelolaan Rp/km seperti bus Transjakarta karena enggak ada antrean," katanya.
 
Berikut rencana revitalisasi terminal 2015:
- Revitalisasi Terminal Kampung Rambutan (Multiyears). Anggaran Rp100 miliar
- Revitalisasi Terminal Kalideres (Multiyears). Anggaran Rp45 miliar
- Revitalisasi Terminal Pulo Gadung. Anggaran Rp50 miliar
- Revitalisasi Terminal Tanjung Priok. Anggaran Rp21 miliar
- Revitalisasi Terminal Senen. Anggaran Rp37,5 miliar
- Revitalisasi Terminal Kampung Melayu. Anggaran Rp20,5 miliar
- Revitalisasi Terminal Ragunan Anggaran Rp12 miliar
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper