Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPRD DKI Segera Evaluasi 4 BUMD 'Merah'

DPRD DKI Jakarta segera mengagendakan untuk memanggil sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang kinerjanya selama ini mendapatkan raport merah alias cenderung merugi untuk dapat segera diambil keputusan untuk dilepaskan sahamnya.

Bisnis.com, JAKARTA - DPRD DKI Jakarta segera mengagendakan untuk memanggil sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang kinerjanya selama ini mendapatkan raport merah alias cenderung merugi untuk dapat segera diambil keputusan untuk dilepaskan sahamnya.

"Kami khususnya di komisi c segera mengagendakan untuk memanggil para pimpinan BUMD yang dinilai bermasalah itu untuk menjelaskan secara gamblang kondisi usahanya," tutur Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega kepada Bisnis, Kamis (19/3/2015).

Menurutnya dengan pemanggilan itu akan didapat keputusan mengenai langkah-langkah yang seharusnya diambil pemerintah terhadap nasib mereka yang selama ini kurang memberikan kontribusi baik terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Setelah dipanggil akan semakin ketahuan mana yang masih bisa diselamatkan dengan pemberian penyertaan modal atau tidak dapat diselamatkan sama sekali sehingga bisa segera dilepas saja sahamnya," ujar Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan itu.

Pihaknya berjanji segera menjadwalkan hal itu, pasca menyelesaikan pembahasan terkait persoalan RAPBD 2015 yang sampai saat ini masih belum diketahui titik temunya.

"Kami sepakat dan optimistis pembahasan terkait persoalan APBD DKI 2015 bisa selesai Jumat (20/3). Jadi ya secepatnya setelah itulah kami agendakan," tuturnya.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta mewacanakan akan melepas kepemilikan sahamnya di 4 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dimilikinya saat ini lantaran kinerjanya tidak maksimal dan cenderung terus merugi.

Keempat BUMD yang kinerjanya dinilai kurang baik itu antara lain, PT Ratax Armada, PT Cemani Toka, PT Grahasahari Suryajaya, dan PT RS Haji Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper