Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KORUPSI TAMAN BMW: Inilah Kronologi Pengaduan Prijanto ke Ahok

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto menyatakan kronologi pengaduan kasus ini kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat ia masih menjabat sebagai wakil dari Joko Widodo (8/4/2015).
Taman Bersih Manusia Wibawa /skyscrapercity
Taman Bersih Manusia Wibawa /skyscrapercity

Bisnis.com, JAKARTA-- Mantan Wagub DKI Jakarta Prijanto mengaku sebelum masa jabatan Jokowi-Ahok, dia sudah melaporkan kejanggalan status Taman Bersih, Manusiawi, Wibawa (BMW) yang berlokasi Jakarta Utara  kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke).

Dia bahkan sudah menunjukkan berkas-berkas temuannya kepada Ahok beserta kejanggalan-kejanggalan dalam dokumen

"Ahok itu masih belum sadar kalau dia dibohongi, terlihat dari luas tanah ," ujar Prijanto, Rabu (8/4/2015) di Jakarta.

Dijelaskan,  awalnya dia menceritakan perkara dugaan korupsi Taman BMW ini kepada salah seorang karyawan Pemprov DKI Jakarta. Prijanto berpesan agar menyampaikan hal itu kepada Ahok.

"Saya nggak mau langsung ngomong sama Pak Ahok, karena dia orangnya ngomongnya akan panjang cerita dan curhatnya," ungkap Prijanto

Seminggu kemudian karyawan itu menelepon Prijanto bahwa dirinya diajak makan oleh Ahok. Prijanto mengaku dalam pertemuan itulah Prijanto membeberkan dokumen Taman BMW yang mencurigakan.

Taman BMW adalah lahan seluas 265 hektare yang akan dibangun stadion untuk menggantikan Stadion Lebak Bulus di Jakarta Selatan. Stadion Lebak Bulus telah digusur untuk pembangunan lokasi mass rapid transit (MRT) Jakarta.

Stadion itu pun direncanakan harus rampung 2017 karena akan dijadikan stadion utama dalam perhelatan olimpiade olahraga Asian Games 2018 di Jakarta. Pembangunan stadion BMW ini terhambat karena sengketa lahan antara pemerintah, rakyat, dan rekan pengelola swasta PT. Agung Podomoro dalam pembebasan lahan. Sengketa ini juga akhirnya berujung dengan gugatan ke PTUN.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper