Bisnis.com, JAKARTA -- Bupati Kepulauan Seribu, Tri Djoko Margianto, akan menindak lanjuti aksi pencurian pasir di wilayah Kepulauan Seribu yang diduga dilakukan kapal asing.
Menurut Tri, dirinya sudah melaporkan kasus tersebut ke Mapolda Metro Jaya. Seperti yang diketahui, kasus pencurian pasir di wilayah Kepulauan Seribu banyak dikeluhkan masyarakat, khususnya di Pulau Lancang dan Pulau Pari.
Bahkan, diduga karena dicuri, keberadaan Pasir Perawan yang merupakan sebuah gundukan pasir seluas 1 hektare yang menyerupai pulau di sebelah utara Pulau Pari kini tidak tampak lagi.
"Warga kerap melaporkan jaring ikan mereka rusak. Mereka menduga itu karena tersedot kapal yang sedang mengambil pasir dari bawah laut," ujar Tri saat dihubungi Bisnis.com, Rabu (15/4/2015).
Tri mengaku sudah melakukan penyelidikan atas laporan warga tersebut dan menelusuri kapal yang diduga melakukan pencurian pasir hingga ke perairan Pantai Indah Kapuk (PIK).
Dari hasil penyelidikan dan penelusurannya itu, diduga kuat memang terjadi pencurian pasir diwilayah Kepulauan Seribu. Pihaknya pun sudah melaporkan hal tersebut ke Gubernur DKI Jakarta.
"Saya sudah lapor ke Pak Gubernur. Secepatnya kami juga akan buat laporan ke Polda Metro Jaya. Sebab kalau dibiarkan dapat menyebabkan abrasi di pulau," tandasnya.