Bisnis.com, TANGERANG - Warga Perumahan Total Persada Kelurahan Gembor Kecamatan Periuk mengkritisi program pengendalian banjir yang diterapkan Pemerintah Kota Tangerang.
Sunarjo, warga Perumaha Total Persada mempertanyakan proyek pembangunan jembatan evakuasi di wilayah perumahan senilai Rp2,1 miliar tersebut.
“Dengan anggaran Rp2,1 miliar, kenapa tidak digunakan untuk membangun tanggul atau sejenisnya untuk kami?” katanya.
Sunarjo menyuarakan aspirasi itu di laman tangerangkota.go.id. Dia mengeluhkananggaran program pengendalian banjir bernilai miliaran tetapi untuk wilayah Perumahan Total Persada tidak bermanfaat.
Wilayah Perumahan itu termasuk kawasan langganan banjir. Hujan tiga hari berturut yang terjadi pada awal Februari 2015 membuat rumah-rumah di Total Persada terendam sampai tiga meter. Semula hanya 400 kepala keluarga jadi korban, lantas membeludak sampai 900 kepala keluarga.
Berdasarkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangerang, Sunarjo mengetahui anggaran pembangunan jembatan evakuasi Total Persada Rp2,1 miliar, turap di Kali Ledug ke Kali Cirarap Rp15 miliar, pembangunan pintu air Situ Bubulak Rp3,6 miliar.
Pihak Pemkot Tangerang belum memberikan tanggapan atas keluhan Sunarjo tersebut. “Sudah kami sampaikan ke Dinas Bina Marga untuk ditindaklanjuti, sampai saat ini kami masih menunggu jawaban dinas terkait,” demikian tertulis di laman tangerangkota.go.id.