Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Gubernur Kota Gyonggi, Korea Selatan, Nam Kyung-pil terkait kerja sama antara dua provinsi tersebut.
"MoU ini merupakan awal untuk melanjutkan kerja sama antara kota Gyonggi dan Jakarta. Saya berharap ini menjadi langkah yang baik untuk memulainya," ujar Basuki setelah penandatanganan MoU di Balai Kota, Selasa (12/5/2015).
Pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan sudah mendiskusikan beberapa potensi kerja sama yang dapat digarap Pemprov DKI dengan Provinsi Gyonggi. Nantinya, konsep kerja sama antara dua provinsi akan dibentuk menjadi kota kembar alias Sister City.
"Provinsi Gyonggi ini terbilang sangat maju di bidang industri elektronik dan teknologi informasi. Saya berharap Jakarta bisa belajar tentang dua hal tersebut dari masyarakat Gyonggi," katanya.
Gubernur Gyonggi Nam Kyung-pil mengatakan pihaknya sangat antusias untuk menjalin hubungan dengan DKI Jakarta.
"Korea Selatan melihat Indonesia sebagai negara yang berkembang dan dinamis. DKI Jakarta tentu memegang peranan penting dalam dinamika pertumbuhan Indonesia," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Gyonggi didampingi Duta Besar Korea Selatan, Cho Tae Young. Kedatangan Duta Besar Negeri Gingseng tersebut menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah Korea Selatan.