Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis membeberkan untuk pembangunan Pasar Senen, Jakarta Pusat, saat ini perusahaannya tengah menyusun anggaran. Di sisi lain, untuk revitalisasi Pasar Senen dibutuhkan minimal 60% pedagang terkait harga sewa baru.
"Karena anggarannya hampir Rp300 miliar, kita coba anggarkan dulu. Toh kita juga dapat PMP atau mungkin kita saat ini usaha dengan Bank DKI, apakah bisa PD Pasar Jaya diberikan anggaran atau uang," ungkapnya.
Djangga mengaku kendala untuk meminjam dana ke Bank DKI adalah karena tidak mungkin menjadikan pasar sebagai jaminan.
"Pasar-pasar ini aset daerah. Jadi tidak bisa. Apakah bisa? Atau, boleh tidak rencana potensi pendapatan pedagang diagunkan," ujarnya kepada Bisnis.com.
Sejauh ini Djangga mengaku selain sedang menyusun anggaran PD Pasar Jaya juga aktif melakukan sosialisasi ke pedagang.
"Sebenarnya sudah 100% pedagangnya setuju revitalisasi, hanya saja terkait harga itu sebagian setuju baru 30% maksimal 60%," tutur Djangga.
PD Pasar Jaya pun memberikan pilihan masa sewa sebagai bentuk promosi kepada pedagang.
"Maka kami berikan harga paketan bukan per tahun, tetapi setiap lima tahun misalnya. Kalau itu juga masih mahal dia tak sanggup ada yang gratis di pasar rakyat, nanti dipindahkan saja ke sana," ucapnya.