Bisnis.com, JAKARTA--Kepala Diskominfomas DKI Jakarta Ii Kurnia mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan konsep supaya sistem ERP dapat terkoneksi dengan command center yang dikelola oleh institusinya.
Saat ini fokus Diskominfomas adalah penerapan sistem ERP secara utuh. Namun, ke depannya dia ingin infrastruktur data dapat terhubung dengan command center dan aplikasi Smart City DKI Jakarta.
"Sistem ini bukan sekadar menerapkan teknologi canggih, tetapi transparansi layanan ke masyarakat," ujar Ii di Balai Kota, Rabu (20/5/2015).
Proses lelang proyek ERP akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) dan Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan (Diskominfomas).
"Penyelenggara lelang Dishubtrans, kami tugasnya mem-back up," katanya.
Pemerintah DKI Jakarta berencana menggelar lelang proyek jalan berbayar (electronic road pricing/ERP) pada Juni 2015.
Pemprov DKI mewacanakan pemberlakukan ERP untuk mengurai kemacetan di Ibu Kota.
ERP rencananya akan diterapkan di sejumlah titik di Ibu Kota, yakni Bundaran Senayan-Kota yang melalui Jalan Sudirman, Thamrin, Medan Merdeka Barat, Hayam Wuruk, dan Gajah Mada.
Kemudian dari Ragunan-Menteng, yang melalui kawasan Warung Buncit, Mampang Prapatan, dan Kuningan (HR Rasuna Said).