Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta belum memiliki keberanian untuk melakukan lelang electronic road price (ERP). DIa pun berniat pembangunan ERP dilakukan BUMD DKI.
Pelelangan ERP yang dijadwalkan Juni ini terancam mundur. Ahok menilai nampaknya Pemprov DKI perlu mengganti Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"Kami akan evaluasi dan ganti orang saja, karena nampaknya tidak bisa berjalan, penakut," ungkap Ahok di Balai Kota, Selasa (16/6/2015).
Ahok mengakui dia hendak menyerahkan proyek ERP kepada BUMD DKI, PT Jakarta Propertindo.
"Soalnya Dinas Perhubungan ini payah, serahkan ke JakPro sajalah," ungkapnya.
Penyerahan kepada JakPro diakui Ahok bukan masalah, karena sudah sesuai Perpres 38 Nomor 2015 bahwa pihak swasta diperkenankan turut membangun infrastruktur.