Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengakui buruknya penataan aset DKI. Meskipun begitu Djarot tak lantas sependapat dengan rencana DPRD DKI untuk membentuk panitia khusus (pansus) aset.
"Bukan agak kurang tetapi memang masih berantakan makanya perlu pembenahan. Kita bisa lihat banyak aset kita yang masih kurang untuk pendataannya," kata Djarot di Balai Kota, Jumat (19/6/2015).
Djarot mengatakan saat ini juga masih ada lokasi aset lahan gedung kendaraan yang jumlahnya banyak dan perlu pembenahan total.
Untuk menangani hal itu, Djarot mengaku saat ini Pemprov DKI sudah memiliki Sistem Informasi Barang Daerah (Simbada) sebagai tindakan manajemen aset daerah. Simbada ini yang mengumpulkan semua bukti-bukti kepemilikan aset daerah.
Tapi kadang-kadang, bukti yang kita punya itu lemah. Terutama untuk penguasaan lahan. Makanya seringkali saat berperkara kita lemah. Tapi yang pasti kita akan invetarisir terus aset daerah supaya tertata dengan baik, tegasnya.