Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI Prediksi Pemudik Tahun Ini Meningkat 3%

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memprediksi jumlah penduduk di DKI Jakarta yang melakukan aktivitas mudik ke kampung halamannya pada tahun ini sebanyak 3.763.392 orang, alias mengalami peningkatan sebesar 3% dibandingkan arus mudik 2014 sebanyak 3.616.744 jiwa.
Pemudik menunggu bus AKAP di sebuah terminal bayangan sekitar Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (7/7/2015)./Bisnis-Rahmatullah
Pemudik menunggu bus AKAP di sebuah terminal bayangan sekitar Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (7/7/2015)./Bisnis-Rahmatullah

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memprediksi jumlah penduduk di DKI Jakarta yang melakukan aktivitas mudik ke kampung halamannya pada tahun ini sebanyak 3.763.392 orang, alias mengalami peningkatan sebesar 3% dibandingkan arus mudik 2014 sebanyak 3.616.744 jiwa.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Provinsi DKI Jakarta Edison Sianturi mengatakan perhitungan tersebut juga didasarkan pada jumlah pendatang baru yang telah memasuki DKI Jakarta sejak Januari - Juni 2015 sebanyak 150.322 orang.

"Angka prediksi sebesar 3.763.392 orang itu, belum termasuk pemudik yang menggunakan sepeda motor, angkutan roda tiga, dan pengguna kendaraan pribadi yang melalui jalan tol," tuturnya, Rabu (8/7/2015).

Menurutnya apabila sejumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi sepeda motor, angkutan roda tiga, dan pengguna kendaraan pribadi itu diperhitungkan, dimungkinan warga yang mudik melalui Jakarta diprediksikan bisa mencapai sekitar 6,5 juta jiwa.

Pihaknya juga memprediksikan jumlah pendatang baru yang bakal hadir di Ibu Kota saat arus balik 2015, diproyeksikan mencapai 70.593 orang, di mana peningkatannya juga hampir sama sekitar 3% dibandingkan jumlah pendatang baru yang hadir 2014 sebanyak 68.537 jiwa.

"Pendatang baru yang bakal datang saat arus balik tidak berbeda jauh dengan tahun lalu, paling ada peningkatan sekitar 3% dibandingkan tahun sebelumnya, " tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper