Bisnis.com,BEKASI--Pelaku usaha di Kabupaten telah melakukan pembatasan pengetatan penerimaan pegawai sejak tiga bulan terakhir, seiring dengan jumlah produksi yang berkurang.
Sutomo, Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Apindo Kabupaten Bekasi mengatakan, fakta di lapangan menunjukkan ada pengetatan penerimaan pegawai baru di beberapa perusahaan di Kabuapten Bekasi.
Kondisi ini, katanya, antara lain disulut oleh pengaruh ekonomi nasional yang hanya bertumbuh 4,7% pada kuartal pertama tahun ini. Selain itu, pengaruh ekonomi global seperti krisis yang terjadi di Yunani menjadi salah satu faktor, kendati dampaknya sangat kecil.
"Secara global ada unsur pengaruh krisis Yunani. Memang juga ada beberapa hal seperti lesunya pasar," katanya, Rabu (22/7/2015).
Menurutnya lesunya pasar itu sangat berpengaruh terhadap hasil produksi para pelaku usaha. Terlebih jika tidak ada dukungan pemerintah untuk mendorong daya beli masyarakat.
Pada sisi lain, akan terjadi pertumbuhan urbanisasi di Kabupaten Bekasi. Dia menuturkan, pada dasarnya tidak perlu ada pembatasan arus perpindahan masyrakat menuju kota industri seperti Kabupaten Bekasi.
Hanya saja dia meminta agar mereka melakukan urbanisasi memiliki skill yang mumpuni, sehingga mampu bersaing di kota."Bisa terjadi lonjakan angka pengangguran di Kabupaten Bekasi. Tapi memang ada juga perusahaan melakukan proses seleksi rekrutmen itu langsung ke daerah."