Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan ruas jalan Casablanca-Kampung Melayu masih tetap dilanda kemacetan meski sudah ada Jalan Layang Non Tol (JLNT).
"JLNT di Casablanca ke Kampung Melayu tetap macet karena memang belum nyambung, makanya saya bilang Casablanca itu, JLNT sebenarnya interchange untuk enam ruas tol dalam kota," kata Ahok di Balai Kota, Senin (10/8).
Dia mengemukakan untuk mengatasi kemacetan di Jalan Casablanca - Kampung Melayu, saat ini Pemprov DKI mendorong Pekerjaan Umum (PU) dalam melakukan pembebasan lahan.
"Saya baru lapor kemarin ke Wapres, saya harap Kemen PU bisa cepat membebaskan lahan. Makanya dulu orang menolak bangun enam ruas tol dalam kota, harusnya begitu jadi outer ring road, di tengah ada 6 ruas tol dalam kota. Perputaran semua arteri jalan itu ada di JLNT," ujarnya.
Ahok mengaku dulu Pemprov DKI diprotes, karena tidak berani membebaskan lahan. "Kini sudah terlanjur terjadi, saya sudah menandatangi nota kesepahaman dengan Kementerian PU untuk membangun lagi jalan".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
