Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyatakan akan kembali melakukan perombakan pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang akan dilakukan pada Jumat (4/9/2015), pekan ini.
"Hari Jumat ini saya mau lakukan pelantikan lagi,” tutur mantan Bupati Belitung Timur yang akrab disapa Ahok tersebut, disela acara Pelucuran E-Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil (E-PUPNS) di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (2/9/2015).
Meskipun belum bersedia memerinci siapa saja pejabatnya yang abakal dirombak, namun Ahok mengungkapkan jajaran yang akan mengalami rotasi adalah pejabat eselon II, III, dan IV yang jumlahnya bahkan bisa mencapai ratusan.
"Saya kira ratusan ya, soalnya ada dalam satu dinas yang sama, ada puluhan pegawai yang mengalami rotasi," tuturnya.
Pihaknya menyatakan bahwa perombakan yang dilakukannya karena masih banyak oknum pegawai negeri sipil (PNS) yang kedapatan menyalahgunakan anggaran.
Seperti contohnya adalah, ulah oknum pns yang disinyalir memotog gaji pekerja harian lepas (PHL) di Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah DKI, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Dinas Tata Air dan Dinas Kebersihan.
“Oknum PNS ini sering menjual nama mandor untuk memotong gaji PHL. Kemarin juga sudah saya copot satu set direksi Bank DKI. Karena kasus kartu identitas di rumah susun. Mereka tidak mau masukkan nama penghuni,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Agus Suradika. Pihaknya mebenarkan adanya rencana pelantikan pejabat eselon pada Jumat, pekan ini.
Namun ketika ditanya berapa jumlah pejabat yang akan dilantik, Agus juga masih enggan mengatakan angka pastinya.
“Jumlahnya masih proses lah. Nanti saya kasih tahu Jumat pagi ya. Ini sekarang masih proses Baperjab (Badan Pertimbangan Jabatan). Besok juga mungkin masih Baperjab. Paling nggak, Jumat pagi baru ketahuan lah,” kata Agus.
Namun demikian Agus mengatakan bahwa salah satu pejabat eselon II yang akan dilantik adalah pejabat pengganti Haris Pindratno Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI yang sebelumnya telah mengundurkan diri.
Selain itu, saat ini juga terdapat dua kepala dinas yang sedang dalam tahapan evaluasi. "Ada dua pejabat eselon II lagi yang sedang dievaluasi. Saya masih belum bisa jelaskan hasilnya," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
