Bisnis.com, DEPOK-- Anggota Dewan di Kota Depok menilai sebagian besar proyek infrastruktur pada tahun anggaran 2015, khususnya pada semester pertama tidak terealisasi dengan baik.
"Dalam program pemerintah ada pembenahan infrastruktur di Simpangan Depok dan di kawasan Tole Iskandar. Tapi, sampai saat ini belum terealisasi. Padahal, warga Depok sangat menunggu perubahan jalan itu," ujar Anggota Badan Anggaran DPRD Depok, Bernhard, Selasa (8/9/2015).
Dia berharap Pemkot Depok bisa memanfaatkan APBD Perubahan yang sebagian besar mengalami peningkatan bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak.
Anggota Fraksi Partai Hanura itu mengatakan, dalam APBD Perubahan itu mengisyaratkan bahwa percepatan pembangunan tidak bisa ditunda mengingat penyerapan anggaran harus segera dituntaskan pada 2015.
Dia juga meminta kalangan organisasi perangkat daerah bisa memaksimalkan anggaran, jangan sampai terjadi sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) besar seperti tahun sebelumnya yang mencapai sekitar Rp756 miliar.
"Jangan sampai gagal lelang menjadi alasan serapan anggaran tidak dimaksimalkan dengan baik yang menjadikan silpa membengkak," ujarnya.
"Maka kami dorong kalangan organisasi perangkat daerah (OPD) dalam penyerapan angaran ini harus konsisten. Jangan bilang setiap OPD tidak berani menggelar kegiatan," tambahnya.