Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok: Setelah Asian Games, 7 Menara Wisma Atlet Jadi Rusunawa Mewah

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja mengatakan proyek wisma atlet yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat sebenarnya diperuntukkan bagi rumah susun sewa (rusunawa) untuk masyarakat kelas atas.
Ilustrasi Wisma Atlet/Antara
Ilustrasi Wisma Atlet/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja mengatakan proyek wisma atlet yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat sebenarnya diperuntukkan bagi rumah susun sewa (rusunawa) untuk masyarakat kelas atas.

"Waktu itu kami dapatkan tanah dari Sekretariat Negara [Setneg]. Presiden sudah mencantumkan bahwa ini bukan untuk komersial, tetapi rusun. Nanti akan dipinjamkan dulu buat atlet yang akan bertanding di Asian Games 2018," ujarnya di Balai Kota, Selasa (15/9/2015).

Dia melanjutkan setelah gelaran Asian Games selesai, pemerintah akan mengubah peruntukan tujuh menara wisma atlet agar bisa dialihfungsikan sebagai rusunawa. Alih-alih menyewakan rusun kepada masyarakat kelas bawah, Ahok justru mau membidik kalangan mampu.

"Nanti akan kami isi full furnish rusunnya. Ada furnitur, AC, dan gas alam. Kan mirip apartemen jadinya. Kalau sudah bagus, kami bisa sewakan Rp100.000-Rp150.000 per hari," imbuhnya.

Menurutnya, Pemprov DKI membidik masyarakat menengah atas lantaran banyak di antara mereka yang belum bisa membeli rumah permanen. Meski mampu memiliki hunian, kalangan menengah tersebut hanya mampu membeli di sekitar Jakarta.

Di sisi lain, Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra Mohammad Taufik menilai niat pemerintah mengubah peruntukan wisma atlet menjadi rusunawa akan menjadi buah simalakama bagi Pemprov DKI.

"Kalau nanti diubah, apakah atlet-atlet itu enggak akan marah? Pasti ada gugat-menggugat ke depannya. Sudah begitu, kalau sekarang dibikin rusun, nanti jika ada agenda olahraga lagi mau gimana? Bikin wisma atlet lagi?" kata Taufik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper