Bisnis.com, DEPOK- Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Depok Supriatni menolak Raperda tentang tarif pelayanan kesehatan kelas III RSUD Kota Depok.
"Kami tidak setuju kalau RSUD dikenakan biaya. Karena kebanyakan pasien berasal dari kalangan miskin," ujarnya pada Bisnis.com usai rapat paripurna di Gedung DPRD Depok, Senin (26/10/2015).
Menurutnya, seharusnya Pemkot Depok menggratiskan pelayanan terhadap pasien RSUD kelas III yang didominasi berasal dari kalangan tidak mampu.
Apabila, RSUD tersebut mengenakan tarif, maka warga miskin akan merasa keberatan dan tidak akan mampu membayar pengobatan.
Supriatni meminta Pemkot Depok belajar pada Pemkot Tangerang Selatan yang menggratiskan biaya pengobatan di RSUD kelas III Depok.
"Contoh apa yang dilakukan Tangsel. Di Depok biaya RSUD gratis kenapa tidak. Ini masalahnya pemerintah mau apa enggak," paparnya.