Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprediksi musim hujan di Jakarta akan mulai pada Desember 2015.
Djarot mengaku Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah melakukan sejumlah antisipasi banjir antara lain melakukan pengerukan si situ dan embung. Pemprov DKI juga berencana akan melakukan pembersihan sungai dan pompa.
"Kami berharap sampai musim penghujan, kami bisa cepat menangani banjir itu sehingga kejadian pada tahun lampau tidak terulang lagi. Kami akan memaksimalkannya," ujar Djarot di Balai Kota, Rabu (4/11/2015).
Djarot optimistis presentasi pengurangan banjir bisa lebih baik lagi. Pasalnya DKI saat ini sudah siap menghadapi musim hujan. Adapun untuk memperkuat penanganan, pihaknya akan membenahi saluran air di kampung-kampung dan jalan-jalan.
"Sekarang sudah kami keruk semua. Sudah kami angkat semua," paparnya.
Masa peralihan dari musim kemarau menuju musim penghujan akan dimulai dari wilayah Jakarta Selatan kemudian bergerak ke arah wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Timur. Serta paling terakhir Jakarta Utara.
Masa peralihan juga diprediksi akan terjadi antara satu pekan sampai satu bulan. Kemudian baru terjadi musim penghujan dengam hujan sedang berat disertai angin kencang dan petir. Fase peralihan ini dimulai pada November hingga Desember baru terjadi musim penghujan dengan turunnya hujannya secara intens di Jakarta.