Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyiapkan Waduk Pluit, Waduk Marunda, dan Kali Tunjungan sebagai area pengolahan air limbah menjadi listrik dengan teknologi dari Finlandia.
"Nanti diadakan di Waduk Pluit, Marunda, lalu di Tunjungan, nanti mau kami buat waduk. Semua bisa dipakai, karena semua air turun di Utara, jadi nanti kita di Utara menghadang saja dengan waduk-waduk besar," jelas Ahok di Balai Kota, Rabu (4/11/2015).
Bersamaan dengan wacana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memutuskan kerja sama pengelolaan sampah di Bantargebang, Pemprov DKI akan bekerjasama dengan Finlandia untuk mengatasi masalah itu. Pemprov DKI akan menunjuk BUMD DKI PT Jakarta Propertindo untuk bekerjasama dengan Finlandia.
"Kami akan tunjuk Jakpro untuk bekerjasama dengan mereka [Finlandia], terutama pengolahan air limbah sampah ke listrik," kata Ahok usai bertemua dengan Presiden Finlandia Sauli Vainamo Niinisto.
Ahok berharap kerja sama itu bisa terwujud tahun depan. Jika proyeksi bisnis antar-negara ini kurang layak, Ahok sudah mempersiapkan strategi.
"Pemerintah memang wajib membangun infrastruktur, makanya kami beli kembali. Nah, ini sudah ada keppresnya yang membenarkan hal itu," ungkap Ahok.