Bisnis.com, TANGERANG--Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menantikan realisasi dana hibah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyempurnakan proyek BRT pelengkap elevated busway dari Blok M sampai Ciledug.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Engkos Zarkasyi mengatakan sembari menunggu kucuran dana dari Ibukota, pihaknya sedang fokus membahas predesain sebelum memasuki tender dan akhirnya realisasi konstruksi.
“Nanti dari Kreo [perbatasan DKI dan Tangerang] sampai ke CBD Ciledug akan di atas semua jalurnya [lewat jalan layang]. Sekarang ini sedang pradesain dulu,” ucapnya, akhir pekan ini.
Elevated busway rute Blok M – Ciledug merupakan proyek pemerintah DKI Jakarta. Titik pemberhentian Ciledug merupakan area perbatasan antara Jakarta Selatan dan Kota Tangerang. Oleh karena itu, Pemkot Tangerang menginginkan moda transportasi ini bisa mencapai titik Ciledug yang ada di areanya.
Menurut pemkot, apabila jalur bus Transjakarta bisa menyentuh sampai Ciledug yang masuk dalam cakupan Kota Tangerang bisa mengikis kemacetan di tiga area. Wilayah pertama tentu Ciledug, sedangkan yang lain ialah daerah Larangan dan Pertukangan (Jakarta).
“Proyek elevated busway ini kan ada bantuan dari Gubernur DKI, susah juga kalau dia tidak bantu,” ujar Engkos.
Dana hibah yang dinantikan Kota Tangerang dari Ibukota akan digunakan untuk menyiapkan sarana bus rapid transit (BRT). Rutenya sejauh lima kilometer dari perbatasan Tangerang - Jakarta sampai ke CBD Ciledug di Kota Tangerang.