Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Empat Mobil Diderek Gara-gara Parkir Sembarangan

Empat Mobil Diderek Gara-gara Parkir Sembarangan
Petugas Dishub DKI menertibkan mobil yang parkir liar dengan mobil derek/Antara
Petugas Dishub DKI menertibkan mobil yang parkir liar dengan mobil derek/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Penertiban parkir liar kembali digelar Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Utara, Selasa (24/11). Hasilnya empat unit mobil yang parkir di pinggir Jalan Bugis, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok dan Jalan Lorong 103, Kelurahan Rawa Badak Utara, Koja, diderek petugas.

“Kami sudah memasang rambu dilarang parkir di dua lokasi jalan itu. Tapi, nyatanya tetap saja masih ada kendaraan yang nekat parkir, sehingga langsung kami derek,” kata Anthon Parura, Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Utara.

Menurut Anton, keberadaan parkir liar di dua ruas jalan tersebut rawan menimbulkan kemacetan. Ke depan pihaknya akan rutin melakukan pengawasan agar tidak ada lagi kendaraan yang parkir sembarangan.

Tak hanya di Jakarta Utara, petugas Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat juga melakukan penertiban ratusan kendaraan ‎di Jalan Inspeksi Kali Item, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dalam penertiban kali ini petugas mendapatkan intimidasi dari juru parkir yang dibantu anggota organisasi kemasyarakatan (Ormas).

Puluhan sepeda motor terparkir disepanjang jalan tersebut. Padahal jalan itu bukan diperuntukan untuk parkir kendaraan. Namun saat petugas akan melakukan penertiban, tiba-tiba juru parkir dan beberapa anggota ormas mencoba untuk mengusir petugas. Bahkan nada ancaman pun dilontarkan mereka.

"Kenapa bawa senjata kemari, memang kita takut. Tembak aja kalo berani, jangan macem-macem di sini," ujar salah seorang anggota ormas, Selasa (24/11).

Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudinhubtrans Jakarta Pusat, Aji Kumala mengatakan, kawasan itu tidak pernah mendapatkan izin untuk dijadikan kawasan parkir. Sehingga jika ada kendaraan yang parkir sudah pasti melanggar.

"Saat penertiban, aksi perlawanan dari ormas memang sering kita terima. Kita akan terus tindak sampai pelanggar jera," tandasnya.

Namun tidak digubris oleh petugas, kericuhan pun bisa dihindari. Petugas pun tidak gentar dan tetap melakukan operasi cabut pentil (OCP) kendaraan yang terparkir di sana. Meskipun saat pelaksanaan masih ada teriakan intimidasi dari sekelompok orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Berita Jakarta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper