Bisnis.com, JAKARTA--Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Aji menuturkan pihaknya akan melakukan rapat secara intensif dengan Dinas Kebersihan Bekasi untuk membahas poin-poin baru dalam perjanjian kerja sama.
"Pihak Bekasi kan sudah menyampaikan draft, nanti tentu akan kami bahas secara komprehensif. Pertemuan akan dilakukan di bulan ini," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (25/11/2015).
Dia juga menyebutkan Dinas Kebersihan DKI menyambut baik langkah Pemkot Bekasi yang memperbolehkan truk sampah Jakarta beroperasi selama 24 jam.
Menurutnya, hal tersebut akan memudahkan proses distribusi secara signifikan sehingga sampah tak menumpuk di sudut kota.
"Kami juga mendukung niat Pemkot Bekasi untuk menambah jalur distribusi sampah dari Jakarta. Tahun depan kami akan tambah lebih banyak truk sampah. Pengiriman juga akan lebih mudah," paparnya.
Isnawa mengatakan pertemuan antara pihaknya dengan Dinas Kebersihan Kota Bekasi akan dilakukan terhitung besok, Kamis (26/11/2015) hingga akhir November.
"Pokoknya kami tidak mau masalah sampah di Jakarta ataupun di Bantargebang jadi berbelit-belit. Ini bukan soal kepentingan dua kota, tetapi bakal jadi masalah nasional kalau tidak segera ditindak," kata Isnawa.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Walikota Bekasi Rahmat Effendi menyepakati tiga hal terkait adendum kerja sama di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
Tiga hal yang disepakati, yaitu jam operasional truk, penambahan jalur distribusi sampah dari Jakarta menuju TPST Bantargebang, dan pengajuan dana hibah serta kemitraan (community development) antara dua kota.