Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Pengusaha di Depok Naik, Tercatat 180.000 Orang

Badan Pusat Statistik Kota Depok mencatat jumlah pengusaha di Depok dalam sepuluh tahun terakhir mengalami kenaikan mencapai 62.000 orang dari tahun 2006 mencapai 118.000 orang.
Suasana pemukiman dan gedung bertingkat yang tumbuh di Kota Depok
Suasana pemukiman dan gedung bertingkat yang tumbuh di Kota Depok

Bisnis.com, DEPOK- Badan Pusat Statistik Kota Depok mencatat jumlah pengusaha di Depok dalam sepuluh tahun terakhir mengalami kenaikan mencapai 62.000 orang dari tahun 2006 mencapai 118.000 orang.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok Tata Djumantara mengatakan saat ini jumlah pengusaha di Depok mencapai 180.000 orang.

"Jumlah tersebut hasil sensus kami setiap sepuluh tahun sekali. Nanti pada Mei 2016 kami akan lakukan kembali sensus tentang perekonomian di Depok," ujarnya, Kamis (26/11/2015).

Tata mengatakan pengusaha di Depok sebagian besar berasal dari sektor usaha mikro kecil dan menegah (UMKM). Oleh sebab itu, Depok dikenal sebagai kota niaga jasa.

Menurutnya, sekitar 30% sektor UMKM di Depok menyumbang terhadap PDRB terutama di bidang kuliner dan ekonomi kreatif yang setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Dia memperkirakan pada tahun depan jumlah pengusaha terutama di UMKM akan terus mengalami kenaikan seiring ajang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan dimulai pada Desember tahun ini.

Pihaknya mengimbau pelaku usaha dan pemerintah setempat untuk meningkatkan kreatifitas usaha mereka sehingga bisa berdaya saing dengan luar negeri.

"Ini yang harus dipikirkan pengusaha dan pemerintah, bagaimana keduanya saling bersinergi untuk mengembangkan perekonomian di Depok," katanya.

Tata menambahkan pada sensus perekonomian yang akan dilakukan pada 2016, pihaknya akan memaksimalkan 4.000 warga setempat. Warga tersebut dilatih terlebih dahulu bagaimana caranya melakukan sensus yang benar.

Sensus dilakukan untuk memberikan informasi yang bisa menjadi guide pelaku usaha di Depok lebih leluasa mengembangkan usahanya. "Manfaat sensus tentu akan dilakukan oleh semua pihak terutama pelaku usaha," ujarnya.

Menurutnya, sensus perekonomian di Depok akan dilakukan untuk mengetahui sektor apa saja yang potensial di Depok seperti konstruksi, real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan, perdagangan besar dan eceran serta sektor lainnya.

Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Depok, Wing Iskandar menuturkan manfaat sensus ekonomi di Depok sangat bermanfaat bagi pelaku usaha.

Dia berharap penuh BPS Depok bisa menghasilkan data-data sensus yang bisa memberikan gambaran dan arahan positif bagi dunia usaha di Depok. Pihaknya mengaku memiliki 2.500 pengusaha yang terdaftar di Kadin.

"Kita nanti akan bersinergi denga BPS agar setiap anggota Kadin terbuka ketika sensus dilakukan. Karena keuntungan sensus tersebut berguna untuk mereka juga," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler