Bisnis.com, BOGOR- Bupati Bogor Nurhayanti meminta penerapan sistem Area Traffic Control System (ATCS) agar disebar di kawasan simpang Ciawi, Daerah Gadog dan juga Daerah Cileungsi yang dinilai rawan macet.
"Kawasan yang macetnya sering parah harus dipasang untuk mengetahui dan segera bisa diurai dengan adanya sistem tersebut," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima, Senin malam (30/11/2015).
Sebelumnya, Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kabupaten Bogor telah menerapkan sistem kontrol lalu lintas terpadu yakni ATCS yang saat ini baru di ujicobakan di lampu merah PDAM, Simpang Daralon dan Simpang Sentul. Dia mengatakan secara bertahap Pemkab Bogor akan kita menambah sistem ATCS di beberapa wilayah Kabupaten Bogor yang sering terjadi kemacetan sehingga polemik kemacetan dapat terurai.
Menurutnya, sistem tersebut tak hanya mengurai kemacetan tapi juga memprioritaskan untuk pemberian informasi lalu lintas bagi masyarkat, penegakkan hukum, informasi pariwisata Kabupaten Bogor yang terintegrasi dengan sistem informasi transportasi wisata serta mengindentifikasi kecelakaan lalu lintas dengan Dinas Kesehatan. "Sistem ATCS kedepan akan dikembangkan dan dapat digunakan oleh semua lintas sektoral yang berada pada Pemerintah Kabupaten Bogor yang tujuannya khusus untuk masyarakat Kabupaten Bogor," katanya.
Kepala Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Kabupaten Bogor, Bibin Rubianto mengatakan penerapatan ATCS merupakan pengendalian secara remote sehingga antisipatif terhadap dinamika lalu lintas yang memudahkan dan mempercepat pemberian informasi kepada masyarakat. Adapun mode operasi yaitu multi program-Vehicle actuated-koordinasi-ATCS. Kemudian untuk fitur dilengkapi battery Back-up operasi, sehingga masih dapat beroperasi bila listrik padam dan dapat beroperasi berdasarkan deteksi kendaraan.