Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Arief Ady Prasetyo mengakui tidak mendapatkan penyertaan modal pemerintah (PMP) yang diajukan dalam APBD DKI 2016.
"Kami mengajukan Rp300 miliar, karena tidak berhasil mendapatkannya, kami akan mengajukannya dalam APBD Perubahan," ujar Arief kepada Bisnis.com saat dihubungi, Rabu (23/12/2015).
Arief menyatakan sekalipun Food Station tak mendapatkan PMP, hal itu tak akan menjadi kendala bagi rencana bisnis perusahaan pangan daerah. "Secara informal, saat ini saja saya dan Pak Luthfi dari Pasar Jaya dan Bu Marina dari Dharma Jaya untuk mengoptimalkan kinerja sesama BUMD," jelasnya.
Ke depannya saja Food Station diminta harus memberikan suplai bagi semua operasi pasar yang dilakukan Pasar Jaya. Untuk operasi pasar kini, Food Station menyiapkan 10 ton.
Adapun rencana bisnis ke depannya, Food Station akan mengoptimalkan sistem pembayaran secara online atau cashless. "Jadi nanti pembayaran listrik, retribusi, semua lewat Bank, yang kami Tawaekan ke Bank DKI dan Bank BUMN ada Bank BNI.