Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asyik, Depok Akhirnya Punya Jalur Khusus Sepeda

Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Depok telah membangun lajur khusus sepeda yang dibuat di beberapa ruas jalan raya sepanjang 1,2 kilometer dengan lebar 1,5 meter.nn
Ilustrasi. Lajur sepeda di salah satu jalan di Kota Pontianak disediakan oleh Pemkot supaya warga tertarik beraktivitas menggunakan sepeda./ Bisnis.com-Yanuarius Viodeogo
Ilustrasi. Lajur sepeda di salah satu jalan di Kota Pontianak disediakan oleh Pemkot supaya warga tertarik beraktivitas menggunakan sepeda./ Bisnis.com-Yanuarius Viodeogo

Bisnis.com, DEPOK - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Depok telah membangun lajur khusus sepeda yang dibuat di beberapa ruas jalan raya sepanjang 1,2 kilometer dengan lebar 1,5 meter.

Kepala Bidang Jalan dan Lingkungan BMSDA Kota Depok Hardiman mengatakan lajur sepeda untuk segmen satu tersebut berada di Jalan Siliwangi (Tugu Jam) sampai Jalan Margonda Raya (Ramanda).

Adapun proses pengerjaan segmen dua yang juga di Jalan Margonda Raya (Balkot-Juanda) dan segmen tiga (Juanda-Ujung Margonda) dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Depok.

"Kita telah anggarkan Rp172 juta untuk pengecatan lajur sepeda. Catnya berkualitas baik dan awet terkena hujan dan panas," ujarnya Senin (4/1/2016).

Menurutnya, pembuatan lajur sepeda di beberapa ruas jalan raya merupakan tugas Dinas Perhubungan Kota Depok. Namun, kata dia, karena pada akhir 2015 pihaknya tengah membenahi Jalan Margonda, maka sekaligus pihaknya membuat jalur sepeda.

Menurutnya, untuk pembangunan lajur segmen dua dan tiga, pihaknya berencana untuk pengadaan yang bisa digunakan oleh kaum difabel. Meskipun, lanjutnya, untuk segmen satu belum ada fasilitas bagi kaum difabel tersebut.

Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan adanya jalur sepeda yang saat ii telah terbangun di Jalan Margonda diharapkan bisa dinikmati oleh pengguna sepeda.

"Kami juga ingin ada lajur yang bisa digunakan untuk car free day," kata Nur Mahmudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler