Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Harapan Pelaku Usaha Kreatif Depok

Kalangan pengusaha industri kreatif di Kota Depok meminta pemerintah membantu memfasilitasi pemasaran hasil produk yang bisa di pasarkan di minimarket kota tersebut
Suasana pemukiman dan gedung bertingkat yang tumbuh di Kota Depok, Jabar/Antara
Suasana pemukiman dan gedung bertingkat yang tumbuh di Kota Depok, Jabar/Antara

Bisnis.com, DEPOK—Kalangan pengusaha industri kreatif di Kota Depok meminta pemerintah membantu memfasilitasi pemasaran hasil produk yang bisa di pasarkan di minimarket kota tersebut.

Ketua Asosiasi Industri Kreatif Depok (AIKD) Ade Supriyatna mengatakan selama ini produk-produk khususnya yang dihasilkan oleh pelaku UKM belum bisa tembus hingga minimarket.

"Padahal kami ingin produk kami bisa didisplay di minimarket yang pangsa pasarnya dipastikan lebih mudah dijangkau masyarakat," ujarnya saat ditemui usai audiensi dengan Pemkot Depok di Balaikota Depok, Rabu (6/1/2015).

Ade berharap Pemerintah Kota Depok lebih memperhatikan keberadaan industri kreatif yang saat ini diklaim mampu menyumbang PDRB Depok hingga 12,5% sepanjang 2015.

Lebih jauh, kata dia, pada tahun ini Masyarakat Ekonomi Asean telah diberlakukan sehingga Depok dinilai harus meningkatkan daya saing produk-produk terutama di sektor industri kreatif.

Menurutnya, produk-produk yang dihasilkan pengusaha industri kreatif di Depok sekitar 2% telah difasilitasi oleh beberapa mal dan swalayan. Meksipun, kata dia, tempat yang diperoleh kurang strategis yang berdampak pada kurangnya minat pembeli.

"Kita terus dorong pemerintah agar bisa memfasilitasi produk-produk hasil pelaku usaha kreatif dan UKM yang ada. Kalau semuanya sudah sinergis, kita yakin bisa sumbang PDRB hingga 30%," ujarnya.

Dia menambahkan saat ini pihaknya terus meningkatkan produk yang dihasilkan baik dari bidang makanan, kerajinan tangan, IT, game developer hingga fesyen yang selama ini menjadi penyumbang besar penjualan pasar nasional dan ekspor.

Menurutnya, pekerjaan rumah yang harus terus dilakukan oleh para pelaku industri kreatif di Depok adalah ihwal kemasan produk yang dinilai kurang bersaing, meskipun dari sisi konten sudah bisa disejajarkan dengan negara lain.

"Maka pengusaha menengah yang ada dan sudah mapan kami harapkan bisa membina pelaku usaha yang kurang maju, sehingga bisa benar-benar siap bersaing di MEA ini," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok Agus Suherman mengatakan pihaknya akan menampung permintaan AIKD agar produknya bisa dipajang di minimarket.

Selama ini, kata dia, pihaknya sudah memfasilitasi agar produk lokal yang dihasilkan pelaku usaha di Depok bisa dijual di mal dan swalayan dengan ruang khusus 2% dari total produk yang dijual.

“Memang untuk minimarket, produk-produk yang dihasilkan pelaku industri kreatif Depok belum terfasilitasi. Tapi kami akan coba berkomunikasi dengan pelaku minimarket terlebih dahulu,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar (DKUP) Kota Depok, Kafrawi mengatakan pihaknya akan membentuk forum asosiasi yang bergerak di bidang usaha dan bisnis guna menyatukan visi dan misi usaha di Depok.

Menurutnya, saat ini sedikitnya terdapat sekitar 17 asosiasi usaha yang cenderung jalan sendiri-sendiri. Dengan demikian, apabila sudah terbentuk forum, dipastikan bisa mencari jalan keluar dari apa yang diinginkan para pengusaha tersebut.

“Dari dulu kami bermimpi agar semua kelompok usaha bisa bersatu. Di sana nanti kita akan bicara banyak termasuk fasilitas dan ruang khusus untuk pemasaran produk pengusaha Depok,” ujarnya.

Wali Kota Depok terpilih Mohammad Idris mengatakan pihaknya memerintahkan dinas-dinas yang berkaitan dengan industri kreatif dan UMKM untuk mengadakan pasar rakyat yang menjual produk-produk lokal.

Dengan begitu, kata dia, masyarakat akan mengetahui produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha industri kreatif dan UMKM bisa bersaing dan berkualitas dibandingkan dengan daerah lain.

“Depok ini kan punya branding sebagai kota niaga jasa. Jadi kami dukung apa pun aktivitas yang dilakukan oleh pelaku usaha di Depok,” paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler