Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengimbau warga tidak memilih dirinya jika ada calon yang lebih baik dan lebih masuk akal programnya pada Pilkada DKI 2017.
Selain itu, Ahok mengatakan bahwa Pilkada 2017 mendatang harus diikuti oleh banyak pasangan.
Alasannya, agar masyarakat memiliki banyak pilihan mana yang paling pantas untuk menjadi pemimpin Ibu Kota.
" Patokan saya sederhana, bagi saya pilkada harus diikuti oleh banyak pasangan. Supaya masyarakat mempunyai banyak pilihan. Jadi masyarakat juga bisa mendengarkan ide, visi misi, program, strategi, kebijakan dari semua calon," kata Ahok di Balai Kota, Rabu (27/1/2016).
Menurut Ahok, dengan banyak pilihan akan membawa keberuntungan bagi waga DKI. Dia menilai dirinya belum bekerja baik selama tiga tahun.
"Saya kan bukan Superman. Bisa aja visi misi saya kurang. Kebijakan saya kurang. Strategi saya kurang. Mungkin ada calon lain yang bisa nyebutin, kebijakan Anda apa, saya bisa normalisasi sungai, lebarin sungai, tanpa membongkar. Nah kan lumayan hebat itu," kata Ahok.
Apabila ada calon yang lebih baik, Ahok mengimbau warga Jakarta untuk tidak memilih dirinya.
"Nah sekarang kalau ada yang lebih baik daripada saya, dan masuk akal, ya jangan pilih saya. Saya kan masih banyak calon. Kalau banyak calon untung," katanya.