Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi DKI Jakarta menggelar tes narkoba secara mendadak di Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Selasa (2/2/2016).
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Andriyanto mengatakan ada sekitar 215 pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di gedung Disdik DKI mengikuti rangkaian pemeriksaan tes urine.
"Kegiatan tes narkoba mendadak ini dilakukan untuk mengetahui seluruh jajaran Disdik DKI bebas narkoba atau tidak," ujarnya, Selasa (2/2/2016).
Dia mengaku persiapan tes mendadak ini digelar secara rahasia sehingga tidak satu orang pun yang mengetahui akan digelar tes narkoba hari ini. Menurutnya, hal ini penting dilaksanakan untuk mengetahui kondisi para PNS Disdik DKI yang sesungguhnya.
"Saya sengaja rencanakan secara diam-diam. Jadi tidak ada satupun PNS yang menyangka kalau kami melakukan pemeriksaan urine," ujarnya.
Sopan sendiri mengharapkan hasil pemeriksaan tes urine ini negatif dan tidak ada satu orangpun yang diketemukan mengonsumsi narkoba. Pasalnya, PNS Disdik DKI harus dapat memberi contoh dan mendidik yang lain untuk bersih dari narkoba.
"Sampai ada PNS yang terindikasi menggunakan narkoba, maka kami tak segan-segan memberikan sanksi sesuai dengan Undang-Undang tentang Disiplin PNS," katanya.
Sopan mengaku tes narkoba dadakn tersebut baru pertama kali dilakukan di Disdik DKI. Dia menuturkan tak menutup kemungkinan akan melaksanakan tes serupa di lain waktu.
"Rencana ada, tetapi kami akan persiapkan secara diam-diam. Jangan sampai bocor informasinya," jelasnya.