Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek MRT: Gelagar Mulai Dipasang di Koridor Jl. Fatmawati

Proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta telah memasuki tahapan penting selanjutnya, yakni pekerjaan konstruksi struktur layang MRT berupa pemasangan gelagar (box girder) di Jl. Fatmawati, tepatnya di depan Jl. Madrasah.
Pekerjaan konstruksi proyek MRT
Pekerjaan konstruksi proyek MRT
Bisnis.com, JAKARTA--Proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta telah memasuki tahapan penting selanjutnya, yakni pekerjaan konstruksi struktur layang MRT berupa pemasangan gelagar (box girder) di Jl. Fatmawati, tepatnya di depan Jl. Madrasah.
 
"Pekerjaan ini merupakan pekerjaan konstruksi untuk pembangunan koridor jalur layang MRT," ujar Corporate Secretary PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah dalam rilis, Sabtu (20/2/2016).
 
Sebagai informasi, untuk tiap 1 bentangan antar tiang/kolom jalur layang MRT sepanjang 40 meter, akan dipasang sejumlah 16 buah gelagar. Target pemasangan gelagar per hari yaitu sejumlah 3-5 buah gelagar, dengan waktu pelaksanaan pekerjaan di malam hari mulai pukul 22.00 hingga 04.00 WIB.
 
Terdapat 2 buah alat launching gantry untuk pekerjaan pemasangan gelagar ini. Launching gantry pertama beroperasi mulai dari area perbatasan Stasiun MRT Haji Nawi (depan Jl. Madrasah) menuju arah Selatan hingga area konstruksi special bridge MRT (di atas JORR, Jl. TB. Simatupang). Sedangkan launching gantry kedua direncanakan beroperasi mulai dari area lahan Polri Lebak Bulus (Jl. Batan) hingga lokasi Stasiun MRT Fatmawati (Jl. TB. Simatupang).
 
"Periode konstruksi untuk launching gantry pertama dimulai pada bulan Februari 2016 hingga perkiraan selesai pada bulan Januari 2017. Sedangkan untuk launching gantry kedua yaitu dimulai pada bulan April 2016 hingga perkiraan selesai pada bulan Juli 2017," jelasnya.
 
Pekerjaan pada area Jl. Fatmawati (depan Jl. Madrasah) hingga Lebak Bulus (Jl. Batan) tersebut merupakan lingkup pekerjaan yang dikerjakan oleh kontraktor paket kontrak CP 101 dan paket kontrak CP 102 yaitu Tokyu Wijaya Karya Joint Operation (TWJO).
 
Di samping pekerjaan pemasangan gelagar, saat ini sedang berlangsung pula pekerjaan penyelesaian konstruksi tiang/kolom jalur layang MRT pada area yang sama dimana ditargetkan akan selesai pada kuartal empat tahun 2016.
 
Sebagaimana diketahui, proyek MRT koridor Selatan Utara pada Fase I (Lebak Bulus-Bundaran HI) sedang dibangun sejumlah 13 stasiun dan 1 depo. Dimana dari 13 stasiun, terdapat 7 stasiun layang (Lebak Bulus Fatmawati Cipete Raya - Haji Nawi - Blok A - Blok M - Sisingamangaraja) dan 6 stasiun bawah tanah (Senayan Istora Bendungan Hilir Setiabudi Dukuh Atas - Bundaran HI).
 
"Manajemen PT MRT Jakarta memohon maaf atas ketidaknyamanan masyarakat selama pelaksanaan pekerjaan ini, terutama pada malam hari, dikarenakan akan terjadi penutupan jalan sementara akibat dari truk yang bergerak keluar/masuk area proyek. Dihimbau kepada para pengguna kendaraan untuk senantiasa mematuhi rambu-rambu dan juga mengikuti petunjuk petugas di lapangan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler