Bisnis.com, BEKASI - PDAM Tirta Patriot akan menggunakan kenaikan pendapatan akibat penyesuain tarif untuk untuk menutupi full cost recovery (FCR), membiayai operasional, dan meningkatkan kesejahteraan karyawan.
"FCR, kami akan tutupi pembiayan operasional yang bertujuan meningkatkan pelayanan, selain itu untuk peningkatan kesejahteraan pegawai," kata Direktur Utama PDAM Tirta Patriot TB Hendi Irawan, Senin (22/02/2016).
Salah satu pembiayan operasional itu adalah penambahan 4.000 saluran langsung (SL) pelanggan baru pada tahun ini. Dengan demikian, pelanggan akan mencapai 30.000 SL pelanggan dari sebelumnya 27.000 pelanggan.
"Target itu juga bertujuan untuk mengejar cakupan layanan perusahaan yang saat ini hanya sekitar 24% di seluruh Kota Bekasi," katanya.
Fokus penambahan jaringan dan peningkatan pelayanan akan dilakukan pada wilayah selatan Bekasi. Untuk tahun ini, persiapan sudah dilakukan di wilayah Teluk Buyung untuk kebutuhan 18.000 pelanggan.
Selain itu akan ada penambahan jaringan di wilayah Pondok Gede, Jatiasih dan Mustika Jaya.
Dana yang akan dikucurkan perusahaan sekitar Rp50 miliar untuk penambahan Water Treatment Plant (WTP) dan jaringan. Ditargetkan, dalam 3 tahun mendatang cakupan layanan perusahaan akan mencapai 42%.
"Pada tahun ini diprediksi akan ada penaikan PAD untuk Pemkot, nilainya 40% dari profit yang didapat."