Bisnis.com, TANGSEL - Sejumlah pengusaha jasa foto copy dan warnet di sebagian wilayah Ciputat Timur, Tangerang Selatan kehilangan omzet akibat pemadaman aliran listrik PLN sejak pagi hingga sore ini, Selasa (15/3/2016).
Selain usaha jasa foto copy dan warnet, pelaku usaha skala mikro, kecil dan menengah (UMKM) lainnya seperti penjual es, jasa pengiriman paket dan uang, serta desain grafis juga menderita kerugian.
Pemadaman listrik yang berlangsung sekitar pukul 10.35-15.55 WIB tersebut merugikan para pengusaha, khususnya yang berlokasi di sekitar kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.
Sulaeman, pengelola toko alat tulis dan kantor serta jasa foto copy Purnama, mengatakan selain lampu tokotnya padam juga tidak bisa melayani pelanggan foto copy, terutama dari kalangan mahasiswa, selama jam produktif itu.
“Praktis 2 unit mesin foto copy saya istirahat total seharian ini, yaitu sejak pagi tadi sekitar pukul 10.35 WIB hingga sore ini sekitar jam 15.55 WIB akibat pemadaman aliran listrik,” katanya, Selasa (15/3/2016).
Menurutnya, pihak PLN sudah menginformasikan rencana pemutusan sementara aliran listrik di wilayah Ciputat Timur, namun informasinya belum terdistribusikan secara lebih merata ke pelanggan yang terkena pemadaman sementara itu.
Fakhma, warga Cempata Putih, Ciputat Timur, Tangsel, mengatakan akibat pemadaman listrik itu petugas outlet JNE di Jl WR Supratman, terpaksa melayani pelanggan secara manual yaitu untuk proses pencataan pengiriman barangnya.
“Petugas outlet JNE melayani secara manual, mencatat di lembaran kertas untuk seluruh pengiriman barang maupun uang dan dokumen, karena jaringan komputernya mati sejak terjadi pemadaman listrik PLN,” ujarnya.