Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan menertibkan kawasan Sungai Ciliwung yang terletak di Berlan, Jakarta Timur. Namun, penertiban masih harus menunggu proses pembangunan rumah susun untuk memindahkan warga Berlan yang belum rampung.
"Kampung Berlan ditunggu sebentar karena rusunnya masih bertahap. Kami sedang kejar," kata Ahok di Balai Kota, Jumat, 18 Maret 2016.
Ahok memastikan Berlan akan dibongkar karena wilayah Sungai Ciliwung menjadi bagian utama yang harus ditertibkan. Tak hanya Berlan, Ahok menyebutkan siapapun yang tinggal di bantaran sungai akan terus menjadi target penertiban oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Saya kira, September ini akan selesai banyak unit (rusun)," kata Ahok.
Ahok menuturkan pada September hingga Oktober nanti penertiban wilayah bantaran sungai akan ditertibkan secara intensif. Selain Berlan, wilayah yang akan ditertibakan adalah Kali Cakung Drain. Di sana terdapat 2.700 bangunan liar yang berdiri di bantaran kali. "Jadi saya utamakan dulu yang di hilir. Jangan perbaikinya dari atas, tapi dari hilir. Dari hilir baru terus naik," tutur Ahok.
Ahok tidak memberikan target khusus kapan Berlan akan ditertibkan. Ahok mengatakan penertiban akan dilakukan jika rumah susun untuk menampung warga setempat sudah selesai dibangun, perkiraannya September mendatang.
Ahok menuturkan sempat diusulkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) untuk tidak menggusur kawasan bantaran sungai menjelang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang. Menurutnya, hal tersebut akan menyulitkan pemilih yang tinggal di bantaran sungai untuk berpartisipasi karena harus pindah lokasi dan membingungkan warga sekitar mencari tempat pemungutan suara (TPS).
"Makanya saya bilang sama mereka supaya jangan membuat TPS lagi di tepi sungai deh. Karena September sampai Oktober saya akan gusur lebih banyak karena rusunnya lebih banyak," kata Ahok.
Berlan sempat ramai diberitakan karena adanya penggerebekan di rumah terduga bandar narkoba. Saat itu, Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Sektor Senen menggerebek rumah Yola yang diduga bandar narkoba di Jalan Slamet Riyadi IV, Senin, 18 Januari 2016 lalu.
Meskipun begitu, Ahok memastikan penertiban Berlan bukan hanya karena ada penggerebekan, melainkan karena banyak rumah yang beridir di bantaran Sungai. Menurutnya, nanti tidak hanya Berlan yang akan ditertibkan melainkan seluruh wilayah yang berada di bantaran sungai akan ditertibkan secara perlahan dari hilir ke hulu.