Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tangsel Genjot Penerimaan PBB

Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus menggali potensi penerimaan daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan sektor Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) agar melampaui realisasi tahun lalu Rp242,3 miliyar.
Pajak Bumi dan Bangunan.  Ilustrasi/JIBI-Is Ariyanto
Pajak Bumi dan Bangunan. Ilustrasi/JIBI-Is Ariyanto

Bisnis.com, TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus menggali potensi penerimaan daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan sektor Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) agar melampaui realisasi tahun lalu Rp242,3 miliyar.

Airin Rachmi Diany, Walikota Tangsel, mengatakan pembangunan tidak mungkin dapat dilaksanakan jika tidak tersedia pendanaan yang cukup, antara lain berasal dari penerimaan PBB-P2.

“PBB P2 sebagai salah satu jenis pendapatan daerah memiliki arti penting dalam menopang proses pembangunan dan penyelenggaraan pemerintah daerah,” katanya dalam situs resminya, Selasa (22/3/2016).

Pemkot melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tangsel tengah gencar mensosialisasikan pendistribusian Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB P2.

Dia menjelaskan Pemkot Tangsel sudah menyelenggarakan pendidikan dasar gratis, pelayanan kesehatan gratis, pembangunan sarana dan prasarana, serta berbagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang lain.

Karena itu, lanjutnya, sosialisasi pendistribusian SPPT itu merupakan salah satu tahapan awal yang memiliki peran sangat penting dalam proses pengelolaan PBB-P2 di kota Tangsel.

Menurutnya, penaikan pendapatan dari PBB di Tangsel akan dicapai berdasarkan kinerja dari aparatur yang menjadi indikator kesuksesannya, dan bukan dari kenaikan nilai jual objek pajak.

Jadi, lanjutnya, kesuksesan pemerintah daerah dalam melakukan pungutan PBB-P2 didasarkan kepada keberhasilan aparatur pemda dalam mengajak dan meningkatkan kesadaran wajib pajak dalam membayar kewajibannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper