Bisnis.com, TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan meminta seluruh kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah, kecamatan, dan kelurahan, serta kantor swasta agar tidak banyak membuang sampah.
Yepi Suherman, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Tangsel, mengatakan sudah saatnya aparat mulai dari SKPD hingga tingkat kecamatan dan kelurahan itu bergerak mengatasi masalah sampah.
“Kami menginginkan aparat mulai bergerak karena masyarakat sekarang sudah siap dalam mengelola sampah,” katanya dalam situs resminya, Rabu (30/3/2016).
Menurutnya, ada beberapa gerakan yang perlu didorong oleh aparat, misalnya bank sampah yang sudah banyak diusahakan oleh masyarakat hingga tingkat rukun tetangga yang terbukti cukup efektif dalam pengelolaan sampah.
Dia menjelaskan, hingga kini di wilayah Tangsel sudah ada sekitar 130 bank sampah yang telah beroperasi dan akan terus ditingkatkan jumlahnya menjadi 700 bank sampah pada tahun ini.
Jika semua element Pemkot Tangsel bergerak memberikan dukungan, maka target sebanyak 700 bank sampah hingga di tingkat rukun tetangga dan rukun warga (RT dan RW) akan segera terwujud.
Untuk itu, lanjutnya, seluruh kantor SKPD, kecamatan dan kelurahan harus memiliki bank sampah, karena selama kini yang sudah memiliki sarana pengelolaan sampah itu baru DKPP dan Badan Lingkungan Hidup Daerah Tangsel.
Yepi menjelaskan, pemimpin wilayah yaitu Camat dan Lurah hendaknya memberi contoh kepada masyarakatnya melakukan pengelolaan sampah, mengingat produksi sampah wilayah Tangsel mencapai 10 ton per hari.
Jika pengelolaan sampah diantaranya melalui bank sampah bisa direalisasikan dengan baik, maka sekitar 40% sampah dari total sampah yang ditampung di Tempat Pembuangan Akhir dapat dikurangi.