Bisnis.com, DEPOK- Pemkot Depok belum memutuskan untuk menerima hibah dari Pemprov DKI Jakarta ihwal pinjam pakai kendaraan pengangkut sampah di kota tersebut.
Zamrowi, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok mengatakan hingga saat ini pihaknya belum pernah menerima hibah fasilitas pengangkut sampah dari Pemprov DKI Jakarta.
"Kalau urusan menerima hibah, tentu kami akan koordinasikan dulu dengan pimpinan," ujarnya pada Bisnis.
Dia mengatakan truk pengangkut sampah di Depok saat ini terdapat sekitar 70 unit, termasuk hibah tronton dari Provinsi Jawa Barat ang diberikan beberapa waktu lalu.
Menurutnya, dengan jumlah mobil angkut tersebut, Pemkot Depok setiap harinya mengangkut sekitar 600 ton sampah yang dibuang ke TPA. Adapun, sampah yang dikelola unit pengolahan sampah mencapai 90 ton dan bank sampah 40 ton setiap harinya.
"Kami hingga saat ini punya bank sampah sekitar 500 unit yang tersebar di 11 kecamatan. Dari hasil tersebut warga bisa memeroleh pendapatan sekitar Rp600.000 setiap tahunnya," ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga tengah mengkaji pengadaan Depok Recycle Center sebagai tempat pengolahan sampah anorganik untuk menekan pembuangan sampah ke TPA yang ditargetkan mencapai 10% dari sampah yang ada.
Rencana pengadaan Depok Recycle Center tersebut sudah dikomunikasikan dengan Pemerintah Osaki Jepang melalui kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.